Newest Post
Ada banyak hal yang terasa menyenangkan dan menakjubkan saat kita kecil dulu. Setelah semakin dewasa dan belajar banyak hal, baru kita sadari kalau hal-hal tersebut ternyata sangat merugikan. Tak heran banyak orang yang berubah drastis setelah menjadi dewasa.
Apa saja 10 hal yang waktu kita kecil kita sukai tapi sekarang sangat merugikan? Apakah hal-hal tersebut harus kita pertahankan atau kita buang? Simak daftarnya melalui artikel di bawah ini.
1. Mandi di sungai
Mandi di sungai bersama teman-teman saat kecil dulu pasti terasa sangat menyenangkan. Padahal kegiatan ini sangat merugikan karena air sungai yang kotor bisa menimbulkan banyak penyakit. Selain itu, arus air sungai yang deras juga seringkali menyebabkan kematian.
2. Hujan-hujanan
Hujan-hujanan adalah salah satu aktivitas terseru di masa kecil, apalagi jika dilakukan sambil bermain sepak bola atau kejar-kejaran. Namun setelah dewasa, tentu benci kehujanan karena baju akan kotor, kepala bisa pusing, macet di jalan semakin parah, dsb.
Jam kosong atau saat guru enggak masuk adalah waktu yang paling menyenangkan saat sekolah dulu. Namun hal ini terasa sangat merugikan ketika kita sudah kuliah atau bekerja. Kita bisa stress berat jika dosen atau boss tidak datang karena peran mereka sangat menentukan masa depan.
Ketika kecil dulu, berlagak jadi superhero yang kita tonton di TV bisa membuat kita merasa keren dan hebat. Kalau kita melakukakannya saat dewasa, tentu akan dianggap aneh oleh orang-orang sekitar. Contoh ketololan orang dewasa yang berlagak jadi superhero bisa dilihat di film "Kickass" dan "Super".
Ulang tahun adalah momen terseru yang kita tunggu-tunggu saat kecil. Semakin heboh pestanya (dengan badut, musik disko, games berhadiah), semakin senang pula hati kita. Namun setelah dewasa, kita biasanya malu jika ulang tahun dirayakan dengan heboh. Lebih asyik jika dirayakan dengan orang-orang terdekat saja.
Saat sekolah dulu, berbagai tukang jajanan lezat yang menunggu di luar gerbang sekolah seringkali membuat kita khilaf untuk jajan sembarangan. Hal ini ternyata sangat merugikan kesehatan karena jajanan tersebut mayoritas mengandung zat-zat berbahaya seperti pewarna pakaian, boraks, bahkan daging tikus.
Bolos sekolah adalah aktivitas yang bisa membuat kita merasa greget saat kecil dulu. Namun hal itu sebenarnya tentu saja merugikan karena bisa membuat kita ketinggalan pelajaran dan kena marah banyak orang. Bahkan setelah dewasa, kebanyakan orang cenderung tidak mau bolos kuliah atau bekerja.
Ketika naksir gebetan saat kecil dulu, entah kenapa kita mendekatinya dengan cara menggoda dan berbuat kenakalan di depannya. Kalau hal ini dipraktekkan saat dewasa, sudah dijamin gebetan akan kabur dan menganggap kita orang yang jahat.
Saat kecil dulu, kita sangat senang berburu binatang seperti kunang-kunang, katak, kumbang, capung, dsb. Padahal hal itu bisa membahayakan diri kita jika salah menangkap spesies yang berbahaya seperti ular berbisa dan serangga beracun. Belum lagi jika kita secara tidak sengaja menyiksa dan membunuh binatang-binatang itu.
Waktu masih kecil, imajinasi kita sangat bebas sehingga banyak anak yang mempunyai teman imajinasi yang bisa diajak ngobrol dan bermain. Jika hal ini dilakukan saat dewasa, masyarakat akan menganggap kita aneh dan orang-orang terdekat bisa memaksa kita menemui psikiater.
i like your post
BalasHapus