Newest Post

// Posted by :Akmal // On :Sabtu, 06 Desember 2014


Anime memang menyajikan cerita yang beragam. Ruang lingkup ceritanya sangat luas dan tidak hanya merujuk pada segmen penonton tertentu. Di Jepang sendiri, Industri anime merupakan salah satu industri terbesar dan setiap tahunnya selalu melahirkan puluhan anime baru untuk menarik lebih banyak penontonnya di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia, penikmat anime pun semakin bertambah seiring masuknya ‘japan culture’ yang berkembang melalui event-event dan juga kemudahan menemukan serial-serial anime di internet. Banyaknya pilihan tontonan anime ini lantas memunculkan beragam jenis penikmat anime baik yang hanya sekedar iseng, hingga mereka menjadikannya sebagai sebuah kebutuhan.

Kali ini  telah saya merumuskan 8 tipe penonton anime yang seringkali kita temui di sekitar kita. Apakah itu teman kamu, saudara kamu, atau mungkin kamu sendiri 
Let’s scroll the page down…


1. Si ‘Waktu Luang’



Tipe ini adalah orang yang menonton anime untuk sekedar menghabiskan waktu luang saja. Sebenarnya dia tidak terlalu tertarik dengan anime, tetapi akhirnya mencoba menonton karena penasaran setelah mendengar cerita teman-temannya, atau kebetulan dia menemukan anime yang cukup menarik perhatiannya selagi browsing di internet. Tipe ini merupakan awal dari seseorang bisa dibilang penikmat anime karena setelah iseng-iseng menonton. Bisa saja setelah menonton 1 atau 2 episode, mereka mulai menyukai anime atau mereka akan meninggalkannya sama sekali.


2.Si Mainstream


Tipe ini menyukai anime, tetapi hanya yang anime yang mainstream yang sudah terkenal secara global atau anime yang pernah tayang di TV Indonesia. Kalau ditanya anime yang dia suka, mungkin akan dia jawab dengan Naruto, One Piece, Sword Art Online, atau bahkan ngelindur nyebut The Legend of Aang.

3.Si Rating Tinggi


Tipe ini menonton anime hanya dengan rating yang tinggi saja. Alasannya mungkin karena tidak punya banyak waktu untuk menonton anime atau mirip seperti Si Mainstream yang hanya mengikuti anime terkenal saja. Sebelum memutuskan untuk menonton, biasanya dia akan browsing di internet dengan keyword ‘most popular anime 2014’ atau ‘high rated anime 2014’. Tidak jarang juga yang ngubek-ngubek forum untuk mendapatkan anime yang dia mau.


4.Si Senior



Mereka ini adalah segerombolan om-om berumur kepala dua yang masih senang menonton anime karena sejak kecil mereka sudah disuguhi film kartun di televisi. Well, sebenarnya itu hanya gambaran kecilnya saja. Tipe ini berisi orang-orang mulai dari usia belia sampai dewasa. Kebanyakan dari mereka sudah tahu anime dari televisi dan hingga sekarang masih terus menikmati anime baik itu yang baru keluar, maupun yang masih belum move on dari anime jaman mereka masih kecil.


5.Tukang Spoiler


Tipe seperti ini biasanya dibenci oleh teman-temannya sesama penikmat anime. Bagaimana tidak? Mereka selalu membocorkan jalan cerita dari anime yang sedang ditonton. Kok bisa? Jelas saja bisa karena mereka sudah membaca manga/light novel dari cerita anime tersebut. Sebagian besar anime memang diangkat dari cerita manga/light novel. Tipe seperti ini membahayakan teman-temannya yang murni penikmat anime yang tidak membaca manga/light novel-nya. Terkadang mereka bisa membahayakan diri mereka sendiri karena bisa kena bogem mentah dari para anti-spoiler.


6.Anime Lovers



Esensi dari anime lover yang kita buat disini bukan hanya sekedar suka menonton anime. Tapi benar-benar rela meluangkan waktunya untuk menonton anime tanpa memandang genre, rating, atau review dari teman-temannya. Tipe ini tau banyak tentang anime dan setiap seasonnya memiliki minimal 10 daftar anime yang akan dia tonton. Bagi mereka, anime sudah menjadi bagian dari pola hidup dan susah untuk dipisahkan.


7.Si Anime Freak



Freak berarti gila atau tergila-gila. Tipe ini bisa dibilang memiliki level di atas anime lover hingga bisa membahayakan dirinya sendiri mungkin bisa disebut juga sebagai anime otaku. Hidup mereka dipenuhi anime. To Do List mereka tiap harinya mungkin hanya makan – nonton anime – tidur – makan – nonton anime – tidur. Siklus seperti ini dapat menyebabkan kesehatan tertanggu, sosialisasi berkurang, dan menimbulkan delusi yang aneh-aneh. Pernah dengar orang jepang menikah dengan bantalnya sendiri? Kira-kira seperti itu lah.


8.Wibu atau Weaboo(sok-sok jepang)


Berikut ciri-ciri seorang weaboo:

-Kurang menghargai budaya dan negara sendiri. Misalnya menganggap budaya Indonesia itu sampah, tidak ada yang bagus serta berharap terlahir dan tinggal di Jepang. Atau sama sekali tidak menyukai lagu Indonesia karena generalisasi terhadap budaya Indonesia secara asal-asalan.
-Kurang menghargai nama, identitas asli, dan penampilan sendiri. Misalnya membenci nama sendiri dan berharap orang tuanya memberinya nama-nama Jepang.
-‘Memalsukan’ profile di facebook atau social networking lainnya, dibuat se-Jepang mungkin dan seakan-akan dia adalah orang Jepang, padahal kenyataannya tidak seperti itu. Padahal orang Jepang sendiri jarang yang menggunakan facebook dan ber-social networking.
-Mengabaikan kewajibannya sebagai pelajar atau mahasiswa untuk proyek yang berkaitan dengan obsesinya. Misalnya rela bolos sekolah untuk membuat kostum untuk cosplay atau rela mengabaikan kuliahnya untuk sibuk dengan band j-pop atau j-rocknya.
-Ngambek’ kalau tidak mempunyai barang-barang yang berkaitan dengan Jepang; termasuk mereka yang tidak mau makan kalau makanannnya bukan masakan Jepang. Misalnya sampai mengurung diri di kamar karena tidak punya yukata atau rela tidak makan seharian karena makanannya bukan masakan Jepang seperti sushi, okonomiyaki, dan sebagainya.
-Menganggap bahwa Jepang adalah negara terbaik sedunia, sehingga berharap terlahir di Jepang dan menjadi orang Jepang, tinggal di Jepang, serta mempunyai pasangan orang Jepang.
-Cowo yang terobsesi ingin menjadi bishonen (Cowo cantik), bahkan mungkin ada yang sampai menjadi yaoi (baik hanya becanda maupun beneran)
-Memakai kostum cosplay bukan pada tempatnya, misalnya memakai jaket Persona 4 waktu acara perwalian atau cosplay di kampus sewaktu ada acara reuni angkatan senior (kalau ingin mengambil gambar kan ada acara cosplay atau gathering khusus)
weaboo wapanese

9.Otaku(Penggila Anime)
Cultura otaku

Otaku yaitu peggemar berat anime.Tipe otaku akan membeli kaset,action figure,dan sering mengikuti festival tentang anime,tidak beda jauh dari weaboo.

10.Anime Lovers
Tipe ini adalah tipe yang paling wajar,karena si Anime Lovers ini hanya menonton anime tanpa harus membuang uang dan tenaga.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © BLOG AKMAL //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //